Rabu, 10 April 2013

Bolehkah Laki-Laki Memanjangkan Rambut?

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 




Tidak semua laki-laki yang memanjangkan rambut boleh langsung dituduh menyerupai perempuan. Sebab kita mendaptkan banyak riwayat bahwa di masa lalu Rasulullah SAW pernah berambut panjang. Bahkan hingga menutupi telinga dan bahunya.
Dan tentunya hal itu tidak bisa dijadikan dasar bahwa setiap laki-laki yang berambut panjang, pasti menyerupai wanita. Sebab kalau tidak, maka kita akan menuduh Rasulullah SAW menyerupai wanita, nauzu billahi min zalik.

Beberapa riwayatmemang menunjukkan beliau SAW pernah berambut agak panjang, namun hal itu tidak selalu terjadi. Terkarang beliau pun berambut dengan potongan pendek.

Al-Barra' mengatakan bahwa pernah rambut Rasulullah SAW itu mencapai (menutupi) separuh telinganya. 
Dari Ibnu Abbas ra. berkata bahwa Nabi SAW suka menyamakan diri dengan para ahli kitab pada hal-hal yang tidak diperintahkan di dalamnya. Para ahli kitab membiarkan rambutnya menjuntai leluasa (sadala) sedangkan orang-orang musyrikin menyibakkan rambutnya. Maka nabi SAW menjuntaikan rambutnya kemudian menyibakkannya. 
(HR Bukhari dan Muslim)

Senin, 08 April 2013

Bermewah Mewah Dalam Islam, Haramkah?

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 




Kalau kita cermati lebih dalam, apa yang disebut sebagai kemewahan itu agak relatif juga. Maksudnya, tidak mentang-mentang harga suatu barang itu mahal, lantas bisa disebut mewah.

Relativias Kemewahan

Pakaian yang mahal biasanya memang lebih kuat dan lebih baik kualitasnya. Namun kalau kita bicara harga, kadang yang membuatnya menjadi mahal bukan semata karena kualitas bahan dan kerapihan jahitan. Kadang mode dan perancang busana ikut memperngaruhi harga, apalagi kalau produksinya masuk kategori terbatas (limited edition).

Pakaian yang dibilang mewah itu sebenarnya biasa-biasa saja, kalau melihatnya dari kalangan yang sekelas dan sama-sama penggemar. Namun akan menjadi sangat mewah ketika melihatnya dari sudut pandang orang kebanyakan.